karyailmiah lingkungan hidup KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan rahmat-Nya lah, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul ''Lingkungan Hidup" tepat pada waktunya. Adapun karya ilmiah ini disusun berdasarkan sumber - sumber yang berkaitan dengan kingkungan hidup.

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP NAMA Jessica Tiara Sitompul KELAS XII IPA-1 SEKOLAH Yayasan Perguruan Sultan Agung. Jln Surabaya No. 19 PematangSiantar 2118 – SUMATERA UTARA INDONESIA KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang bertema “BERI CINTA Bersih, Hijau, Indah, Berciri, dan Berestetika dengan judul “LINGKUNGAN HIDUP”. Karya ilmiah yang saya kerjakan ini berisikan tentang bagaimana keadaan lingkungan hidup yang kita temui sehari-hari dan lebih khususnya membahas bagaimana kita harus menjaga lingkungan hidup. Saya berharap karangan ilmiah yang saya kerjakan ini dapat memberikan informasi kepada pembaca agar senantiasa menaruh perhatian lebih untuk lingkungan hidup tempat kita tinggal. Saya menyadari bahwa karya ilmiah yang saya kerjakan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karenanya kritik dan saran yang bersifat membangun saya harapkan dari setiap pihak atau pembaca, demi sempurnanya karya ilmiah ini. Akhir kata, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam pembuatan Karya Ilmiah ini dari awal hingga akhir. Semoga senantiasa Tuhan menyertai kita sekalian. PematangSiantar, 20 Oktober 2014 Penulis Jessica Tiara Sitompul i DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR ......………...……………………………………… I DAFTAR ISI ......………...………………………………………………… II BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1 BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………. 2 A. Kesadaran masyarakat akan lingkungan hidup B. Efek dari kurangnya menjaga lingkungan hidup C. Cara menjaga lingkungan hidup BAB III PENUTUP……………………………………………………………….. 3 DAFTAR PUSAKA ……………………………………………………………… 4 ii BAB I PENDAHULUAN Kebersihan lingkungan hidup dapat kita artikan yaitu bahwa lingkungan yang asri, indah,hijau, yang dihiasi pohon-pohon di setiap sudut kota tetapi juga lingkungan yang tidak jauh dari yang namanya sampah, polusi udara, bau dan lain sebagainya. Contohnya saja seperti di Indonesia ini, mengenai lingkungan hidup yang kotor dan penuh polusi meningkat dari tahun ketahun. Bahkan sudah mencapai tingkat yang dapat dikatakan membahayakan. Jika lingkungan hidup yang kita tinggali masih rentan dengan yang namanya sampah, sudah dapat dipastikan lingkunga hidup yang kita tinggali adalah kotor, yang mana lingkungan yang kotor dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti, diare akibat makanan dan minuman yang kita konsumsi dihinggapi lalat. Kita juga dapat terjangkit penyakit alergi, yang dikarenakan udara yang kita hirup sudah tidak bersih dan tempat tinggal yang kita tinggali sudah tidak asri lagi. Contoh lain juga dengan polusi yang diakibatkan pengendara baik sepeda motor ataupun mobil. Tidak jauh seperti kota siantar dapat kita simpulkan bahwa kota ini dapat dikatakan sangat tercemar, baik itu akan sampah ataupun polusi udara di setiap sudut kota Siantar masih kita temui sampah yang berserakan di mana-mana. Tentu sampah-sampah yang berserakan itu tidak lain dan tidak bukan adalah karena ulah kita sendiri sebagai manusia. Padahal seharusnya tugas kita sebagai makhluk yang memiliki akhlak kita harus perduli terhadap lingkungan hidup. Mulai dari hal yang kecil saja, yaitu seperti membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan, menanam pohon agar setidaknya polusi udara yang menyebar dapat di bersihkan oleh hijaunya daun pepohonan. Bukankah alangkah bahagianya kita kalau kota siantar yang kita cintai ini bebas dari sampah-sampah dan polusi,? Siantar akan terus dan selalu menjadi kota yang bersih dan asri jika kita ikut membantu dari hal yang kecil untuk Kota yang kita cintai ini. 1 Berdasarkan latar belakang karya ilmiah yang terpapar di atas, penulis merumuskan beberapa masalah-masalah yang akan dibahas, yakni a. Bagaimana kepedulian masyarakat akan keadaan lingkungan hidupnya? b. Cara apa yang paling tepat dalam menjaga lingkungan hidup? c. Apa dampak dari kurangnya menjaga lingkungan hidup? 1 Terciptanya lingkungan hidup yang bersih dan asri. 2 Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan hidup 3 Menanam pohon, demi kelangsungan hidup dan keindahan tempat tinggal kita. Untuk memberi informasi yang lebih akurat dalam karya ilmiah, saya menggunakan metode Kunatitatif Non Eksperimen. Dalam pembahasan ini saya hanya mengambil 2 metode yaitu deskriptif, dan survey. Berikut penjelasannya Menggambarkan sebenarnya keadaan lingkungan hidup yang benar-benar hidup. Pernyataan itulah yang dipaparkan penulis dalam masalah ini Lingkungan hidup yang benar-benar hidup diartikan disini adalah bagaimana lingkungan yang bersih, indah, hijau dan yang paling penting enak dipandang mata. Mengajak setiap orang untuk melihat sebenarnya apa yang telah kita perbuat terhadap lingkungan tempat kita tinggal Dalam metode ini penulis mencari tahu sebenarnya berapa banyak orang yang benar-benar peduli terhadap keadaan lingkungan hidup? Adakah atau tidak sama sekali? Bagaimana dengan anak-anak muda jaman sekarang apakah mereka masih peduli akan lingkungan hidup? Itulah yang menjadi pertanyaan yang diajukan dalam makalah karya ilmiah ini. kita tidak tau berapa banyak orang yang masih peduli terhadap lingkungan hidup. BAB II PEMBAHASAN I. Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan hidup Dalam hal ini kepedulian masyarakat sangat dibutukan, kurangnya kesadaran selama ini membuat lingkungan hidup semakin hari semakin tercemar. Kata indah, bersih, hijau, nan asri masih terbilang sangat jauh dari kehidupan kita saat ini, setiap hari kita hanya melihat situasi yang semakin hari semakin memprihatikan bumi. Contohnya saja asap-asap kendaraan bermotor yang melintas setiap hari dijalanan, sampah-sampah yang berserakan dibuang begitu saja, ada yang membuangnya dijalanan, membuangnya diparit, bahkan ada yang tega membuangnya ke sungai ataupun laut. Memprihatinkan bukan,? Pendapat beberapa orang yang ditemui mengatakan, jangan tanya siapa-siapa saja yang masih peduli, tetapi kau tanya pada dirimu sendiri, apakah kau sudah melakukan yang seharusnya kau lakukan? Dalam makalah ini penulis berharap akan kepedulian kita kepada lingkungan hidup terutama kepada bumi, agar senantiasa mau bersama membangun keindahan dan kenyamanan, terutama pada daerah perkotaan. II. Efek dari kurangnya menjaga lingkungan hidup Banyak yang mengatakan bahwa bumi ini sangat panas, dan mereka malah menyalahkan Tuhan. Padahal Tuhan tidak campur tangan dengan membuat bumi panas. Yang membuat bumi ini panas adalah kita sendiri, akibat asap-asap kendaaran bermotor yang banyak, lapisan ozon sedikit demi sedikit, menipis dan koyak, sehingga tidak ada lagi yang menahan panas teriknya matahari langsung. Bahkan bumi akan semakin panas dengan tidak adanya pepohonan yang ditanam. Hal tersebut berlaku juga terhadap sungai-sungai yang sudah tercemar akibat limbah sampah, dan limbah industry rumah tangga. Efek dari detergen yang mereka gunakan untuk mencuci ternyata mengancam populasi setiap makhluk hidup air. Memang tidak tau siapa yang harus disalahkan dalam masalah ini, tapi sebaiknya kesadaran kita sendirilah yang senantiasa dibutuhkan bumi. III. Cara menjaga lingkungan hidup Dari hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, yang mana nantinya sampah-sampah itu dapat didaur ulang dan kita dapat menggunakannya kembali. Dengan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, atau tidak menggunakan asap kendaraan yang terlalu mengepul dan membahayakan. 2 BAB III PENUTUP Dari paparan berita diatas dapat kita simpulkan bahwa bumi kita masih sangat jauh dari kata Indah. Memang tidak tau siapa yang harus disalahkan dalam masalah ini, tapi sebaiknya kesadaran kita sendirilah yang senantiasa dibutuhkan bumi. Kita diberi tempat yang indah oleh Yang Maha Kuasa adalah untuk menjaganya, bukan merusaknya. AYO!! Selamatkan Bumi Kita.. Dari penulis untuk para pembaca adalah ada baiknya mulai sekarang kita memulai untuk turut andil dalam pemeliharaan lingkungan hidup. Menggunakan asap kendaraan yang tidak terlalu banyak sehingga menyebabkan pengepulan dilapisan ozon. Tidak membuang sampah kesungai, dan jangan terllau banyak menggunakan detergen karena limbahnya dapat mematikan populasi makhluk air. Penulis juga menyadari dalam penulisan karya ilmiah ini masih kurang, baik dari segi perkataan dan pemaparan isi. Saran dari pembaca sangat berguna bagi saya, agar makalah yang saya buat ini, menjadi lebih sempurna dan baik lagi. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terima kasih. 3 DAFTAR PUSTAKA diakses 22 Mei 2013 4
FAKTAFAKTA TENTANG KARANGAN ILMIAH LINGKUNGAN HIDUP : Berdasarkan pembahasan di atas dapat di dapatkan fakta bahwa kondisi lingkungan di sekitar tempat tinggal kita sudah banyak tercemar oleh kegiatan masyarakat sehari-hari. Lingkungan hidup adalah tempat tinggal semua makhluk hidup, baik manusia, hewan, ataupun tumbuhan.

0% found this document useful 0 votes42 views16 pagesDescriptionkarya tulis ilmiahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes42 views16 pagesKarya Tulis Ilmiah Tentang Lingkungan Hidup by BUDIJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

KARYATULIS ILMIAH POTENSI SUMBER DAYA ALAM CIREBON "Pengolahan Gunung Santri di Kabupaten Cirebon" Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban pencemaran yang tinggi akibat pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya yang tidak memperhatikan pelestarian lingkungan.Persebaran sumber daya alam tidak selamanya melimpah kata pengantar Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tugas ini sebagai sebuah makalah Lingkungan Hidup. Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Agar penulis lebih mencapai kemajuan dari sebelumya dalam hal yang sama. Pwnulis berharap makalah yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Berastagi, 1 April 2012 Penulis daftar isi Kata Pengantar……………………………………………………………………….iDaftar isi……………………………………………………………………………..iiBAB 1. PENDAHULUAN………………………………………………………….. Latar Belakang…………………………………………………………… Perumusan Masalah……………………………………………………… Sistematika Penulisan……………………………………………………..2BAB 2. LANDASAN TEORI……………………………………………………………………. Identifikasi kualitas lingkungan hidup…………………………………… Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan………………………………3BAB 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUP………………………………………..4BAB 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP…………………5BAB 5. PENYEBAB&DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP……………5BAB 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP…… Usaha mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup…………………….. Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan hidup…………… Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan……………………………… Pengelolaan daur ulang sumber daya alam………………………………… Pelestarian flora dan fauna…………………………………………………8BAB 7. PENUTUP…………………………………………………………………….. Kesimpulan…………………………………………………………………. Saran………………………………………………………………………….9DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….9 BAB 1PENDAHULUAN Latar Belakang Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik. Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik flora darat dan air, fauna darat dan air, kelompok abiotik sawah, air dan udara dan kelompok kultur ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat. Perumusan MasalahBerdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikuta. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup?b. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup? Sistematika PenulisanBAB 1. PENDAHULUANPada bagian ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metodelogi penulisan dan sistematika 2. LANDASAN TEORIBerisi mengenai identifikasi kualitas lingkungan hidup dan keterbatasan ekologi dalam 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUPPada bab ini menjelaskan mengenai keadaan lingkungan hidup di Indonesia berdasarkan pada observasi data melalui media elektronik yaitu 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup yaitu adanya pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah dan 5. PENYEBAB & DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang penyebab&dampak masalah lingkungan hidup terhadap manusia, flora dan 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUPBerisi tentang upaya dalam mengatasi masalah lingkungan 7. PENUTUPBerisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil PUSTAKABerisi tentang sumber-sumber data yang diperoleh dalam penulisan makalah ini. BAB 2LANDASAN TEORI Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat mata sampai pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi. Sedangkan lingkungan abiotik merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme. Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membentuk manusia Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlu mengkaji komponen yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur yaitu sebagai berikut 1. Pembangunan berwawasan lingkungan Merupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan pembangunan yang berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat. Sasaran pembangunan yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut dapat bersifat secara alamiah, kimia maupun secara fisik. 2. Kualitas Lingkungan hidupYaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan dengan mutu hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan harus dijaga agar dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya serta mengurangi zat pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu disebut daya dukung. Dalam Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegiatan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi. BAB 3ANALISA LINGKUNGAN HIDUP Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar 10 persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari jumlah binatang yang tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari spesies amphibi dan binatang sejenis reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung dan sekitar merupakan bagian dari spesies burung. Sisanya merupakan endemik yang hanya dapat ditemui didaerah tersebut. Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute 1997, hingga saat ini hutan asli Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya, hutan seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi Dephut,2003]. Menurut data yang diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana dengan 2022 korban jiwa dan mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan bencana banjir dan longsor. BAB 4MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah dan hutan yaitu sebagai berikut 1. Pencemaran Sungai dan lautSungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat, pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tangga seperti pemakaian bahan-bahan dari plastik. 2. Pencemaran TanahTanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering dan keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran secara sempurna. 3. Pencemaran HutanHutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali dengan baik. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu contoh pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan penggundulan hutan. BAB 5PENYEBAB &DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. Perubahan ekosistem suatu lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya. Adanya pertambahan jumlah penduduk dalam memanfaatkan lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan. Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan. Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar. BAB 6UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAHLINGKUNGAN HIDUP Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan HidupPada umumnya permasalahan yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampungnya. 2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten. 3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudah ada Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global. Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan BerkelanjutanUntuk menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu diadakan konservasi. Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara lingkungan mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat sampai sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali sumber daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam penggunaannya harus memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Adanya peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi tidak perlu mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Apabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari keberadaan sumber daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan. Keserasian lingkungan merupakan proses pembentukan lingkungan yang sifatnya relatif sama dengan pembentukan lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam agar berkelanjutan perlu diadakannya pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat kemajuan. Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutanDalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya sebagai berikut1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air, peresapan air, dan keseimbangan Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air limbah yang banyak dibuang secara langsung ke Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-pusat kegiatan Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi sehingga menimbulkan Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian agar memiliki nilai yang Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena dianggap kurang Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian. Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alamTingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah, sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang adalah sebagai berikut1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi. Pelestarian Flora dan FaunaUntuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah mendirikan tempat atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus yaitu sebagai berikut1. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk melindungi alam Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang tujuannya sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat perlindungan alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai tempat perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus termasuk di dalamnya meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang berfungsi untuk kepentingn kebudayaan dan ilmu pengetahuan. BAB 7PENUTUP KesimpulanPenyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora dan fauna yang punah. SaranMasyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya harus memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup. DAFTAR PUSTAKA 1. Totok Gunawan, 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta Ganeca Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung Lingkungan Hidup dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Makalah Diajukan untuk memenuhi Tugas Bahasa Indonesia sebagai salah satu tugas akhir sekolah Disusun Oleh Nama Annisa Shella Filzah No. Induk Kelas IX-1 SMP Negeri 1 Berastagi Berastagi 2012
3 Contoh Karya Ilmiah Pencemaran Dalam Lingkungan Hidup. Pencemaran Dalam Lingkungan Hidup. BAB I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. Lingkungan adalah kesatuan antara abiotik serta biotik. Abiotik merupakan kumpulan-kumpulan benda mati. Sedangkan biotik yaitu kumpulan benda hidup.
100% found this document useful 4 votes4K views4 pagesDescriptionContoh Karya Ilmiah Pencemaran Dalam Lingkungan HidupCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes4K views4 pagesContoh Karya Ilmiah Pencemaran Dalam Lingkungan HidupDescriptionContoh Karya Ilmiah Pencemaran Dalam Lingkungan HidupFull descriptionJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Manusiamerupakan komponen lingkungan hidup yang sangat penting dan bertindak sebagai pelaku di alam ini. Saat ini, karena ulah manusia banyak hutan yang tidak berpohon lagi alias gundul. Manusia seolah tidak peduli dengan dampaknya, dan hanya mengedepankan keuntungan pribadi. KARYA TULIS ILMIAH "LINGKUNGAN HIDUP"
Karyailmiah " Design Grafis " ini ditujukan kepada seluruh siswa SMK jurusan design grafis dan mahasiswa yang ingin memulai bisnis dengan media elektronik dan internet. Terutama ditujukan kepada seluruh mahasiswa IT, Apalagi mahasiswa dari STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar
2014 Kata Pengantar. Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa sehinnga penulisan Karya Ilmiah yang berjudul "Kerukunan Antar Umat Beragama di Indonesia" ini bisa terselesaikan. Penulisan Karya Ilmiah ini terdorong oleh kenyataan yang ada,bahwa saat ini perang agama,masih saja terjadi,bukan hanya di Indonesia,di Negara-negara
oZWi.
  • g6spgdinh2.pages.dev/385
  • g6spgdinh2.pages.dev/392
  • g6spgdinh2.pages.dev/87
  • g6spgdinh2.pages.dev/348
  • g6spgdinh2.pages.dev/383
  • g6spgdinh2.pages.dev/327
  • g6spgdinh2.pages.dev/370
  • g6spgdinh2.pages.dev/296
  • g6spgdinh2.pages.dev/60
  • karya ilmiah lingkungan hidup